Bireuen, Aceh – Sabtu, 14 Desember 2024, Dewan Sengketa Indonesia (DSI) kembali mencatat sejarah melalui penyelenggaraan Sidang Terbuka ke-62 untuk pengambilan sumpah/janji dan pelantikan profesi mediator/arbiter. Acara ini berlangsung di Aula Institut Agama Islam Almuslim, Bireuen, Aceh, dan diikuti oleh 26 peserta yang resmi dilantik.
Dalam sidang ini, peserta mengucapkan sumpah/janji profesi di bawah panduan resmi DSI. Penyelenggaraan ini menunjukkan komitmen DSI dalam mencetak tenaga profesional di bidang mediasi dan arbitrase, khususnya di wilayah hukum Provinsi Aceh.
Prestasi Dewan Sengketa Indonesia juga mendapat pengakuan nasional dengan dianugerahi Rekor MURI nomor 11432/R.MURI/XII/2023. Rekor ini mengukuhkan DSI sebagai lembaga pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pengambilan sumpah/janji profesi mediator secara resmi.
Ketua DSI menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan acara ini. “Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap penyelesaian sengketa alternatif di Indonesia,” ujarnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan mediasi dan arbitrase, sekaligus mencetak mediator dan arbiter yang profesional, independen, dan berintegritas dalam menjalankan tugas di seluruh wilayah Indonesia.
