Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, Pusat Arbitrase Brunei Darussalam (BDAC) mengadakan pertemuan secara daring melalui Zoom Meeting dengan Dewan Sengketa Indonesia (DSI) atau yang juga dikenal sebagai Indonesia Dispute Board (IDB). Pertemuan ini menandai langkah penting dalam menjalin kerjasama internasional di bidang penyelesaian sengketa antara kedua negara.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua lembaga arbitrase, serta membahas berbagai peluang dan tantangan dalam penyelesaian sengketa komersial dan bisnis. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berbagi pandangan dan pengalaman mereka dalam menangani berbagai kasus kontroversi, serta mencari cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses arbitrase di kedua negara.
Perwakilan dari BDAC dan DSI menggarisbawahi pentingnya kerjasama internasional dalam bidang arbitrase untuk memastikan proses penyelesaian sengketa yang adil, cepat, dan transparan. Mereka juga membahas kemungkinan menyelenggarakan pelatihan bersama, seminar, dan lokakarya untuk meningkatkan kompetensi para arbiter dan mediator dari kedua lembaga.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas potensi pertukaran informasi dan data terkait praktik-praktik terbaik dalam arbitrase, serta eksplorasi peluang untuk mengembangkan standar dan pedoman yang dapat diadopsi oleh kedua lembaga. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan arbitrase di kedua negara dan memberikan kontribusi positif bagi dunia bisnis di Brunei Darussalam dan Indonesia.
Pada akhirnya, pertemuan awal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kerjasama yang lebih erat dan produktif antara BDAC dan DSI/IDB, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelaku bisnis yang membutuhkan penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien. Dengan adanya kerjasama ini, kedua lembaga berharap dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan kondusif di kawasan Asia Tenggara.