Pada tanggal 7 Desember 2024, konferensi mediasi yang bertajuk Mediation Conference on Medical, Village, and Land Disputes in Indonesia akan digelar di Artotel Hotel, Senayan, Jakarta. Acara ini akan dimulai pukul 08.00 pagi, menghadirkan para ahli di bidang mediasi yang fokus pada isu-isu krusial seperti sengketa medis, perdesaan, dan pertanahan di Indonesia.
Konferensi ini dirancang untuk menjadi ajang diskusi yang mendalam bagi para praktisi, pejabat, serta pemangku kepentingan yang ingin mendalami mekanisme penyelesaian sengketa secara damai. Dengan adanya mediasi, diharapkan solusi alternatif yang lebih cepat, efisien, dan menguntungkan semua pihak dapat tercapai, terutama di tengah kompleksitas permasalahan yang ada di Indonesia.
Pembicara:
- Amirudin Supartono – Seorang Medical Mediator yang berpengalaman dalam menyelesaikan perselisihan medis. Dengan latar belakang yang kuat di bidang medis, Amirudin akan berbicara tentang pendekatan mediasi untuk mengatasi konflik antara pasien, dokter, dan institusi kesehatan, dengan tujuan meningkatkan keadilan dan transparansi dalam pelayanan medis di Indonesia.
- M. Asri Anas – Sebagai Ketua DPP Desa Bersatu, M. Asri Anas akan menyampaikan wawasan mendalam mengenai penyelesaian konflik di wilayah perdesaan. Fokus utama beliau adalah memberikan solusi efektif dalam menyelesaikan perselisihan yang terjadi di desa, baik yang melibatkan masyarakat lokal, pemerintah desa, maupun pengembang.
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) – Wakil dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan hadir untuk membahas pendekatan mediasi dalam penyelesaian sengketa pertanahan yang menjadi isu penting di Indonesia. Kementerian ATR/BPN akan memaparkan berbagai program pemerintah serta regulasi yang dapat membantu mengurangi perselisihan dan mendukung pengelolaan lahan yang lebih baik di seluruh Indonesia.
Manfaat Konferensi
Konferensi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman para peserta terhadap metode mediasi dalam penyelesaian sengketa. Selain itu, diharapkan dapat membangun jaringan antarpraktisi mediasi dan peserta lainnya, serta menjadi wadah bertukar pengalaman dan strategi yang berharga untuk mengatasi konflik dengan pendekatan damai.
Dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, konferensi ini diharapkan dapat memberikan solusi dan wawasan baru bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian konflik medis, perdesaan, dan pertanahan.