Dewan Sengketa Indonesia Buka Call for Papers untuk Jurnal Mediasi Indonesia (JMI) Edisi 2025

Dewan Sengketa Indonesia (DSI) mengundang para Alumni DSI, Akademisi, Mahasiswa, dan Umum untuk mengirimkan artikel pengabdian mereka ke Jurnal Mediasi Indonesia (JMI). Jurnal ini merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Dewan Sengketa Indonesia dan akan terbit dua kali pada tahun 2025, yaitu pada Februari dan Oktober 2025.

JMI edisi 2025 membuka kesempatan bagi para penulis untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu mediasi melalui hasil penelitian, tinjauan teori, dan metodologi. Jurnal ini fokus pada berbagai aspek mediasi, termasuk perkembangan mediasi di Indonesia, praktik mediasi di masyarakat adat, sengketa tanah dan wakaf, bisnis, ekonomi syariah, hubungan industrial, serta perlindungan konsumen.

Informasi Penting:

Fokus dan Ruang Lingkup JMI:

  1. Analisis Yuridis Perkembangan Mediasi di Indonesia
  2. Teori dan Praktik Mediasi di Masyarakat Adat di Indonesia
  3. Teori dan Praktik Mediasi Sengketa Tanah dan Wakaf
  4. Teori dan Praktik Mediasi Sengketa Bisnis & Ekonomi Syariah
  5. Teori dan Praktik Mediasi Hubungan Industrial
  6. Teori dan Praktik Mediasi Perlindungan Konsumen

DSI berharap partisipasi aktif dari berbagai kalangan, termasuk alumni DSI, akademisi, mahasiswa, dan umum, untuk memperkaya wacana dan praktik mediasi di Indonesia. Karya tulis yang diterima akan melalui proses seleksi dan review ketat untuk memastikan kualitas dan relevansinya.

Jurnal Mediasi Indonesia (JMI) hadir sebagai wadah bagi para pegiat mediasi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan hasil penelitian. Melalui publikasi ini, DSI berkomitmen untuk mendorong perkembangan mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien di berbagai sektor.

Bagi yang tertarik untuk berkontribusi, silakan mengirimkan full paper sebelum batas waktu yang ditentukan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi DSI atau menghubungi tim redaksi JMI.

Jurnal Mediasi Indonesia (JMI) siap menjadi platform bagi para peneliti, praktisi, dan akademisi untuk berkontribusi dalam pengembangan mediasi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *