Pada hari Senin, 12 Mei 2025, telah diselenggarakan Rapat Rutin Mediator Tiga Benua (Asia, Eropa & Australia) yang mempertemukan tokoh-tokoh penting dalam dunia mediasi dan penyelesaian sengketa lintas negara. Pertemuan ini menjadi forum strategis bagi para mediator dari tiga benua untuk bertukar pandangan, memperkuat kerja sama, serta menyelaraskan pendekatan terhadap penyelesaian sengketa internasional secara damai dan konstruktif.
Pertemuan ini melibatkan tiga lembaga terkemuka, yaitu:
- Dewan Sengketa Indonesia (DSI) yang diwakili oleh Sabela Gayo, sebagai tokoh penting dalam pengembangan sistem penyelesaian sengketa berbasis kearifan lokal dan pendekatan mediasi partisipatif di Indonesia.
- Institute of Nordic Mediation (INM) dari Eropa, yang diwakili oleh tiga pakar utama: Kjell Ribert, Tudi Langkjaer, dan Reinert Kamoy. INM dikenal luas atas kontribusinya dalam memajukan praktik mediasi profesional di kawasan Nordik dan Eropa Utara.
- Asian International Dispute Resolution Association (AIDRA), yang diwakili oleh Abe Quadan, membawa perspektif Asia yang dinamis dalam menghadapi kompleksitas sengketa lintas negara dan budaya.
Rapat ini membahas berbagai topik penting, termasuk harmonisasi standar mediasi internasional, peluang kolaborasi antar-lembaga, serta peningkatan kapasitas mediator melalui pelatihan bersama dan pertukaran pengetahuan. Selain itu, ketiga pihak juga mengevaluasi hasil program kerja sebelumnya dan menyusun agenda strategis ke depan.
Rapat ini menjadi simbol sinergi antarnegara dan antarbudaya dalam membangun dunia mediasi yang lebih inklusif dan efektif. Kolaborasi antara Asia, Eropa, dan Australia dalam wadah seperti ini menunjukkan bahwa penyelesaian damai atas konflik lintas batas adalah kebutuhan global yang dapat dijembatani melalui dialog, pemahaman, dan komitmen bersama.