Jum’at, 23 Mei 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerhati dan Peneliti Hukum Indonesia (APPHI) bersama Dewan Sengketa Indonesia (DSI) secara resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Acara ini berlangsung secara daring dengan dihadiri oleh para pengurus dan anggota kedua organisasi yang terlihat antusias dan penuh semangat.
Penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara APPHI dan DSI dalam mengembangkan kajian dan penyelesaian sengketa hukum di Indonesia. Kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung dan bersinergi dalam berbagai program penelitian, pelatihan, serta advokasi hukum yang berdampak positif bagi masyarakat dan dunia hukum nasional.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat APPHI, bersama Ketua Dewan Sengketa Indonesia, menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama secara profesional dan berkelanjutan. Momen penandatanganan ini diwarnai dengan semangat kebersamaan yang tergambar jelas melalui ekspresi para peserta yang mengangkat tangan sebagai simbol persatuan dan tekad bersama.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kedua organisasi dalam mendorong reformasi hukum dan penyelesaian sengketa yang adil serta transparan. Selain itu, kolaborasi ini membuka peluang bagi para pemerhati dan peneliti hukum serta para praktisi sengketa untuk bertukar ilmu dan pengalaman demi kemajuan hukum di Indonesia.
Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, APPHI dan DSI siap melangkah bersama dalam menghadapi tantangan hukum masa depan, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan sistem hukum yang lebih baik dan terpercaya.