Jumat, 21 November 2025 | 14.00 WIB – Selesai | Zoom Meeting
Dewan Sengketa Indonesia (DSI) kembali menyelenggarakan program rutin OPSI (Obrolan Penyelesaian Sengketa Indonesia) yang menjadi wadah diskusi ilmiah mengenai berbagai pendekatan penyelesaian konflik di Indonesia. Pada edisi tanggal 21 November 2025, OPSI mengangkat tema:
“Makna Damai dalam Tiga Arena Sengketa: Perspektif Fenomenologi atas Adat, Militer, dan Politik.”
Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri lebih dari 90 peserta dari kalangan akademisi, praktisi hukum, mediator, mahasiswa, serta pemerhati penyelesaian sengketa. Dokumentasi kegiatan memperlihatkan antusiasme para peserta yang mengikuti jalannya diskusi hingga akhir.
👨💼 Pembicara Utama
Prof. Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D
Presiden Dewan Sengketa Indonesia
Dalam paparannya, beliau menjelaskan bagaimana fenomenologi dapat digunakan untuk memahami makna “damai” dalam konteks sosial yang berbeda. Pendekatan adat—dengan norma, ritus, dan struktur komunitasnya—sering memberikan mekanisme damai yang adaptif dan mendalam. Beliau juga menekankan pentingnya memahami konteks budaya dan relasi sosial dalam membangun model penyelesaian sengketa yang efektif.
👨💼 Pembicara Kedua
Prof. Dr. Drs. H. Mhd. Halkis, M.H., CPM
Pembicara kedua mengangkat perspektif damai dari sudut militer dan politik. Beliau menyoroti dinamika komando, struktur kekuasaan, serta interaksi antarpemangku kepentingan yang memengaruhi proses penyelesaian sengketa. Dalam paparannya, disampaikan bahwa “damai” tidak dapat dipandang sebagai konsep tunggal, melainkan harus dilihat melalui pengalaman dan struktur sosial masing-masing arena.
Dokumentasi Kegiatan
Dua gambar yang Anda lampirkan menunjukkan:
- Tampilan layar Zoom yang menampilkan para pembicara, moderator, serta peserta yang hadir.
- Tampilan galeri peserta dengan latar belakang banner OPSI, menunjukkan partisipasi aktif dari berbagai wilayah dan profesi.
Gambar-gambar tersebut menegaskan bahwa acara berlangsung dengan tertib, interaktif, dan diikuti oleh audiens yang sangat beragam.
OPSI edisi 21 November 2025 berhasil memberikan wawasan baru mengenai pemaknaan damai dari tiga ranah berbeda yang selama ini berperan besar dalam penyelesaian sengketa. DSI menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan forum ilmiah yang mendorong terciptanya budaya penyelesaian sengketa yang konstruktif, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.

