Jakarta, Desember 2024 – Indonesia Arbitration Week & Indonesia Mediation Summit 2024 resmi dimulai pada hari ini, Senin, 2 Desember 2024. Acara ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 2 hingga 5 Desember 2024, bertempat di Artotel Gelora Senayan, Jakarta Pusat. Mengusung tema besar pengembangan alternatif penyelesaian sengketa di tingkat nasional dan internasional, ajang ini menjadi pertemuan penting bagi para praktisi, akademisi, dan pengambil kebijakan di bidang hukum.
Pembukaan yang Memukau
Hari pertama dibuka dengan tarian tradisional yang memukau sebagai simbol kekayaan budaya Indonesia. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI) periode 2021–2026, Prof. Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPC., CPA., CPArb., CPLi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dalam metode penyelesaian sengketa untuk menghadapi tantangan global.
Selanjutnya, Yang Mulia Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Amran Suadi., memberikan pidato sambutan sekaligus membuka secara resmi Indonesia Arbitration Week 2024. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan dukungan penuh Mahkamah Agung terhadap penguatan mekanisme mediasi dan arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang cepat, efisien, dan berkeadilan.
Keynote Speech dan Diskusi Panel
Sesi utama diawali dengan keynote speech bertajuk Mediation Practice from Nordic Perspectives. Dua pakar terkemuka, Tudi Langkjaer Larsen dan Reinert Kamoy, berbagi pengalaman dan pendekatan inovatif dari praktik mediasi di negara-negara Nordik. Sesi ini dimoderatori oleh Erna Amiarsih, S.H., yang memandu diskusi dengan cermat dan mendalam.
Sebagai bagian dari komitmen global, Dewan Sengketa Indonesia (DSI) juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institute of Nordic Mediation. MoU ini menandai kolaborasi strategis untuk memperkuat pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik di bidang mediasi lintas negara.
Sesi berikutnya menghadirkan keynote speech bertema Restorative Justice Mediation and Labour Dispute Mediation: Trends and Challenges. Abraham Quadan, Presiden Asian International Dispute Resolution Association (AIDRA), menyampaikan tren terkini dan tantangan dalam mediasi keadilan restoratif serta sengketa ketenagakerjaan. Sesi ini kembali dimoderatori oleh Erna Amiarsih, S.H., yang memastikan diskusi berjalan dinamis dan interaktif.
Penghargaan Internasional
Sebagai penutup hari pertama, Abraham Quadan menerima penghargaan International Alternative Dispute Resolution Prize 2024. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam pengembangan metode alternatif penyelesaian sengketa di kawasan Asia dan dunia.
Partisipasi Online
Untuk memastikan akses yang luas, acara ini juga terbuka bagi peserta secara daring melalui platform Zoom Meeting. Dengan format hibrida ini, Indonesia Arbitration Week & Indonesia Mediation Summit 2024 berhasil menjangkau peserta dari berbagai penjuru dunia, memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang hukum dan mediasi.
Hari pertama ini memberikan inspirasi besar dan menegaskan peran penting Indonesia sebagai pusat inovasi penyelesaian sengketa di tingkat global. Ajang ini diharapkan mampu menciptakan solusi yang lebih inklusif, efektif, dan berkelanjutan untuk berbagai tantangan sengketa di era modern.