
Jakarta, 16–17 Oktober 2025 — Dewan Sengketa Indonesia (DSI) bekerja sama dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA) sukses menyelenggarakan Asia–Africa International Alternative Dispute Resolution (ADR) Forum 2025 yang digelar selama dua hari di Raung Hercules, Kampus A UNSURYA, Jl. Protokol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Forum berskala internasional ini dibuka secara resmi oleh Prof. Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPrM., CPT., CCCLE., CPrCD., CPM., CPC., CPA., CPArb., CPLi selaku Presiden Dewan Sengketa Indonesia (DSI). Dalam sambutannya, Prof. Sabela menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi lintas negara, khususnya antara kawasan Asia dan Afrika, dalam pengembangan sistem Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) yang independen, profesional, dan berintegritas.
Latar Belakang dan Komitmen DSI
Sejak dilantik pada Juli 2021, DSI telah meluncurkan 47 Kamar Layanan Sengketa yang mencakup berbagai sektor, mulai dari pengadaan barang/jasa, konstruksi, investasi, pertambangan, hingga teknologi informasi dan perlindungan data pribadi. Keberadaan 47 kamar tersebut mencerminkan komitmen DSI untuk menjadi wadah tunggal bagi para arbiter dan praktisi penyelesaian sengketa di Indonesia.
Saat ini, DSI memiliki 5.500 mediator, 144 konsiliator, 258 ajudikator, 776 arbiter, serta 125 praktisi Dewan Sengketa yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Melalui pelatihan dan sertifikasi berstandar nasional maupun internasional, DSI terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang penyelesaian sengketa alternatif.

Forum Asia–Afrika: Menguatkan Kolaborasi Global
Kegiatan Asia–Africa International ADR Forum 2025 ini juga didukung oleh mitra-mitra internasional DSI, di antaranya:
- Asian International Dispute Resolution Association (AIDRA)
- Tanzania Institute of Arbitrators (TIArb)
- Cambodian Centre for Mediation (CCM)
- Southeast Asian Dispute Resolution Network (SEADRN)
- Halo Mediator dan Kopi Mediasi
Forum ini menjadi inisiatif strategis untuk menumbuhkan kembali semangat kebersamaan negara-negara Asia dan Afrika dalam memperkuat sistem penyelesaian sengketa non-litigasi (ADR). Ke depan, forum ini direncanakan akan digelar secara rutin dan bergantian di berbagai negara, dengan harapan Asia–Africa ADR Forum 2026 dapat diselenggarakan di salah satu negara Afrika, seperti Tanzania, Mozambik, Zimbabwe, Ethiopia, Senegal, atau Pantai Gading.
Narasumber dan Penandatanganan Kerja Sama Internasional
Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber internasional ternama, antara lain:
- Abe Quadan (Presiden AIDRA)
- Prof. Dr. Amran Suadi, S.H., M.M., CPM., CPArb
- Navin Kumar Singh (CEO India International Arbitration Center – IIAC)
- Usaje A. Mwambene (TIArb)
- Meas Savath (Presiden Cambodian Centre for Mediation – CCM)
Selain itu, turut hadir para paper presenter, antara lain Dr. Gushairi, S.H.I., MCL., CPM., CPArb, Sri Gustini, S.H., M.A., CPL., CPCLE., dan Dr. Yusuf Gunawan, S.H., M.B.A., CPM., CPArb.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Dewan Sengketa Indonesia (DSI), Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA), dan India International Arbitration Center (IIAC).
Sebagai bentuk apresiasi, forum ini juga menganugerahkan penghargaan “The Most Outstanding Mediator in Asia Africa 2025” kepada:
- Dr. Rr. Dijan Widijowati, S.H., M.H., CPM
- Prof. Dr. Elza Syarief, S.H., M.H., CPM
- Prof. Dr. Drs. Made Sudjana, S.H., M.M., M.B.A., CPL., CPM., CPArb
- Dr. Ispindar Zen, S.E., S.H., M.Kn., M.Si., M.Ec.Dev., CPM., CPArb
Langkah Strategis DSI ke Depan
Sebagai penutup, Prof. Sabela Gayo mengumumkan rencana kerja sama strategis antara DSI dan UNSURYA untuk membuka Program Magister Hukum Internasional dengan pengantar bahasa Inggris, berfokus pada bidang Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS). Program ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, sekaligus memperkuat posisi DSI dalam membangun ekosistem penyelesaian sengketa yang berdaya saing global.
📍 Raung Hercules, Kampus A UNSURYA – Jakarta, 16–17 Oktober 2025

