Rabu, 20 November 2024, menandai hari ketiga Pelatihan Mediasi Batch 121 yang diselenggarakan secara offline di Alpha Hotel, Pekanbaru, Riau. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 November 2024 ini diselenggarakan oleh Institut Pengadaan Publik Indonesia (IPPI), Dewan Sengketa Indonesia (DSI), dan Yayasan Pendidikan Dewan Sengketa Indonesia.
Pada sesi pertama hari ini, peserta berkesempatan mendalami materi yang dibawakan oleh narasumber utama, Bapak Prof. Sabela Gayo, S.H., M.H., Ph.D., CPL., CPCLE., ACIArb., CPM., CPArb. Beliau adalah seorang ahli terkemuka dalam bidang mediasi, penyelesaian sengketa, dan pengadaan publik, yang telah diakui secara nasional maupun internasional.
Isi Sesi 1: Penguatan Kompetensi Mediasi
Prof. Sabela Gayo memaparkan konsep dasar dan strategi praktis dalam mediasi, mulai dari prinsip-prinsip dasar, teknik komunikasi yang efektif, hingga pengelolaan konflik yang kompleks. Dengan pendekatan yang interaktif, sesi ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang peran mediator dalam menciptakan penyelesaian sengketa yang adil dan berkelanjutan.
Peserta diajak berdiskusi melalui studi kasus nyata yang relevan dengan konteks lokal dan nasional. Materi yang disampaikan juga mencakup integrasi standar internasional dalam praktik mediasi, sesuai dengan kebutuhan dunia profesional yang semakin global.
Tuujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan mediasi yang teruji, serta meningkatkan kapasitas mereka dalam menangani berbagai jenis sengketa di sektor publik maupun privat. Kehadiran tokoh seperti Prof. Sabela Gayo menjadi nilai tambah bagi pelatihan ini, memberikan wawasan yang komprehensif dan inspirasi bagi para calon mediator.
Pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama antara IPPI, DSI, dan Yayasan Pendidikan DSI, yang secara konsisten berupaya mendorong profesionalisme di bidang mediasi dan alternatif penyelesaian sengketa. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat lahir mediator-mediator andal yang siap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan materi yang padat, pelatihan ini terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak mediator berkualitas di Indonesia.